Beberapa
bulan terakhir kota Watampone nampak berbenah, munculnya taman-taman dibeberapa
sudut kota, lampu-lampu hias yang kerlap kerlip pada malam hari, perhatian pada
kebersihan lingkungan mulalui dengan program jumat bersih menjadikan wajah kota
Watampone berbeda dengan tahun sebelumnya. Bahkan beberapa sudut kota
kebersihannya mulai terjaga dari pagi sampai sore hari. Pemandangan ini tentu tidak sekedar untuk mencapai tujuan
jangka pendek (menyambut Hari Jadi Bone ke-685 dan raihan piala Adipura) tetapi
menjadi langkah pemerintah untuk merealisasikan dari motto Bone Beradat.
Namun
lingkungan yang mulai bersih terkadang dinodai oleh tingkah laku sebagian
masyarakat yang seenaknya mengotorinya dengan membuang sampah sembarangan,
entah dari buangan sampah dari kendaraan lewat atau yang sengaja membuang
sampah bukan pada tempatnya, membuang sampah disekitar kontainer sampah tanpa
ada usaha untuk memasukkan ke kontainer. Padahal yang perlu kita sadari bahwa kota
Watampone yang bersih adalah kebutuhan yang tak ternilai harganya dan bukanlah
pekerjaan yang mudah bagi pahlawan kebersihan kita yang gajinya tidak seimbang
dengan tenaga yang dikeluarkan.